Percetakan


Percetakan merupakan sebuah proses industri yang berbahan dasar kertas untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar. proses cetak adalah proses penempelan tulisan atau dan gambar dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Dalam penerbitan dan pencetakan transaksi sebagai bagian terpenting dalam dunia Percetakan.

Proses mentransfer tinta ke atas kertas (atau substrat lain) melalui pelat cetak merupakan gambaran dari proses percetakan.

Selama ini, memperbanyak buku, koran, brosur, flyer, dan majalah dicetak menggunakan teknik percetakan offset. Awalnya gambar atau tulisan yang akan dicetak, di print di atas film lalu di transfer ke plat cetak. Namun, dengan perkembangan teknologi, saat ini sudah bisa langsung dari gambar atau tulisan yang akan dicetak diprint ke plat cetak. Warna-warna bisa didapatkan dengan menimpakan beberapa pola warna dari setiap pelat offset sekaligus.

Teknik percetakan umum lainnya adalah cetak relief, sablon (cetak saring), rotogravure, dan percetakan berbasis digital yakni pita jarum, inkjet, dan laser.

Dikenal pula teknik cetak poly untuk pemberian kesan emas dan perak ke atas permukaan dan cetak emboss untuk memberikan kesan menonjol kepada kertas.

Percetakan mempunyai catatan sejarahnya sendiri. Sejarah menuliskan informasi tanggal dari gambar dinding gua yang berumur lebih dari 30.000 tahun. Pada tahun 2500 B.C., orang Mesir mengukir hieroglyphics pada batu. Akan tetapi, percetakan yang kita ketahui sekarang tidak ditemukan hingga lebih dari sekitar 500 tahun yang lalu.

Orang China membuat banyak penemuan. Mereka menemukan kertas pada abad pertama dan moveable type yang terbuat dari tanah liat sekitar abad ke-11. Orang Korea pertama kali membuat moveable type dari perunggu pada pertengahan abad ke-13. Akan tetapi, tidak diketahui adanya hubungan antara penemuan awal orang Asia dan penemuan percetakan di Eropa pada abad ke-15.

Di Eropa, sebelum percetakan ditemukan, semua informasi yang tercatat ditulis dengan tangan. Buku-buku dengan hati-hati disalin oleh ahli tulis (scribes) yang sering menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan satu jilid buku. Metode ini begitu lambat prosesnya dan mahal. Bahkan hanya sedikit orang yang memiliki kesempatan atau kemampuan untuk membaca karya yang telah selesai.

Kemungkinan besar percetakan pertama kali ditemukan untuk mempermudah penduplikasian Injil. Jika sebelumnya ditulis dengan tangan di ruang scriptoria, maka sejak zaman renaisans manusia mulai berpikir untuk mempercepat proses ini lewat produksi massal.

Teknik cetak pertama kali yang dikenal dimulai dari Kota Mainz, Jerman pada tahun 1440 yang merupakan sentra kerajinan uang logam saat itu. Pertama kali metode cetak diperkenalkan oleh Johannes Gutenberg dengan inspirasi uang logam yang digesekkan dengan arang ke atas kertas.

Relief uang logam menimbulkan ide untuk membuat permukaan dengan tinggi bervariasi. Hal ini dikenal dengan nama cetak tinggi.


Penelusuran yang terkait dengan Percetakan

10 percetakan terbaik di Bandung

Percetakan online di Bandung

Percetakan Bandung tanpa minimal order

Ada 5 jrnis percetakan yang perlu kamu ketahui 

Percetakan no 1 di Bandung

Percetakan di Kota Bandung

Percetakan terdekat

Percetakan murah di Bandung

Percetakan teresar di Bandung

Percetakan spanduk

Jasa percetakan

Usaha percetakan

Percetakan buku di Bandung

Percetakan kertas terdekat

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.